Memiliki sumber daya yang melimpah di Indonesia, nikel menjadi salah satu mineral yang banyak dimanfaatkan..

MINING INSIDER - Sumber mineral nikel merupakan produk hasil pertambangan yang dibutuhkan di dunia industri, kesehatan hingga pengobatan.

Sumber daya nikel dan turunannya memiliki manfaat yang besar, maka harus digunakan dan dikelola sebaik mungkin.

Sumber daya nikel merupakan salah satu logam mineral yang terdapat dalam kerak bumi, memiliki warna dasar putih keperakan, mengkilap, agak keemasan dan cukup keras.

Baca Juga: Jumat, 2 Juni 2023: Stok kilang minyak mentah AS rebound, berikut data minyak bumi lengkapnya

Sumber daya nikel merupakan logam feromagnetik yang masuk dalam golongan 10 (VIIIb) dari tabel periodik, sifatnya sangat tahan terhadap oksidasi dan korosi.

Kata nikel berasal dari Bahasa Jerman yang berarti “Tembaga Iblis“. Sehingga atas alasan inilah nikel dimaknai logam yang stabil, tidak terpengaruh oleh udara dan anti air tetapi larut dalam asam.

Manfaat nikel yang dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah keberadaan baterai ponsel yang banyak digunakan saat ini.

Baca Juga: Jumat, 2 Juni 203: Harga minyak mentah dunia naik pada penutupan akhir perdagangan

Salah satu bahan dasar pembuatan baterai adalah komponen litium yang diperoleh dari nikel.

Bahan nikel mendidih pada titik leleh yang sangat tinggi yaitu lebih dari 2.900 derajat Celcius. Hal ini menunjukkan bila nikel memiliki ketahanan yang tinggi sehingga sangat menjanjikan untuk industri atau bidang lainnya.

Keberadaan nikel berlimpah di hampir semua negara, sehingga stoknya dapat bertahan hingga lebih dari 100 tahun.

Baca Juga: Jumat, 2 Juni 2023: Harga emas Antam naik jadi Rp1.065.000 per gram

Proses pembentukan nikel dan mineral lainnya berasal dari jasad renik hewan dan tumbuhan purba yang bereaksi dengan senyawa lain di perut bumi.

Sumber mineral nikel dapat ditemukan pada kedalaman tanah sekitar 5-10 meter, tergantung kondisi geologi masing-masing daerah tambang.