Menurut IEA, dunia mencapai rekor baru tertinggi sepanjang masa dalam emisi terkait pembangkit listrik pada tahun 2022.
Ini terutama sebagai akibat dari pertumbuhan listrik yang dihasilkan dari bahan bakar fosil di Asia Pasifik.
Dengan demikian, emisi ini akan mencapai puncaknya pada tahun 2025, dengan banyak pertumbuhan global dalam energi terbarukan dan tenaga nuklir terlihat di Asia.
Baca Juga: Studi kelayakan tambang emas Pani selesai kuartal ketiga 2023
Saat ini, tenaga nuklir menjadi perhatian khusus di benua itu, terutama dengan krisis energi tahun 2022 yang menyoroti perlunya kemandirian dan keamanan energi.
India, misalnya, akan memiliki pertumbuhan 80% dalam pembangkit listrik nuklirnya dalam dua tahun ke depan, diikuti oleh Jepang, Korea Selatan, dan China dalam meningkatkan kapasitas nuklir mereka.
Jalan di depan juga mengisyaratkan wawasan menarik lainnya, khususnya terkait tenaga air di Asia.
Gelombang panas dan kekeringan menjadi semakin umum sebagai akibat dari perubahan iklim.
Benua Asia mungkin siap untuk belajar beberapa pelajaran dari pembangkit listrik tenaga air Eropa yang mencatat rekor terendah pada tahun 2022.
Yakni dengan mengalihkan waktu dan sumber dayanya ke bentuk energi bersih lainnya, seperti angin dan tenaga surya.
Apa pun yang terjadi di masa depan, satu hal yang jelas: dengan rencana ambisius yang sudah berjalan, bauran kelistrikan Asia mungkin terlihat sangat berbeda dalam beberapa dekade mendatang.
Setidaknya sampai saat ini batubara masih merajai dalam pemenuhan kebutuhan energi di Asia.
Keadaan ini tentu saja menguntungkan Indonesia yang kaya akan cadangan batubara. ***
Artikel Terkait
Akhir pekan harga emas naik Rp25 ribu, Logam Mulia tawarkan emas batangan seri Idul Fitri, cek harga di sini
Kepmen ESDM Nomor 41 Tahun 2023 tentang Pedoman Harga Patokan untuk Penjualan Komoditas Batubara
Amerika Serikat, Indonesia Mengumumkan Kemitraan Energi Bersih Nuklir Reaktor Modular Kecil 462 MW di Kalbar
Smelter Amman Mineral Nusa Tenggara AMMAN selesai akhir 2024, proyeksi awal ditetapkan pemerintah Juni 2023
Ijin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia, berakhir Maret 2023, minta diperpanjang