Selasa, 26 September 2023

Selasa, 23 Mei 2023: Harga minyak mentah naik di awal perdagangan Asia

- Selasa, 23 Mei 2023 | 14:42 WIB
Harga Minyak mendapatkan kabar baik
Harga Minyak mendapatkan kabar baik

MINING INSIDER - Harga minyak mentah naik di awal perdagangan Asia pada Selasa, 23 Mei 2023.

Harga minyak mentah naik di awal perdagangan Asia karena investor memprediksi pasar yang lebih ketat dipicu kenaikan musiman permintaan bensin.

Harga minyak mentah masih dipengaruhi pengurangan pasokan dari produsen OPEC+, meskipun kekhawatiran atas risiko gagal bayar utang AS membatasi kenaikan.

Baca Juga: Selasa, 23 Mei 2023: Harga emas dunia melemah lantaran plafon utang AS lanjut

Harga minyak mentah berjangka Brent terangkat 20 sen atau 0,3 persen, menjadi diperdagangkan di 76,19 dolar AS per barel pada pukul 00.52 GMT.

Sementara itu, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS menguat 21 sen atau 0,3 persen, menjadi diperdagangkan di 72,26 dolar AS per barel.

Brent terangkat 0,5 persen pada Senin (22/5/23), sementara WTI terkerek 0,6 persen, di tengah kenaikan 2,8 persen pada bensin berjangka AS menjelang liburan Memorial Day pada 29 Mei 2023.

Baca Juga: Cak fakta, mengapa tambang batubara banyak ditemukan di Indonesia, tapi tak semua wilayah memiliki potensi itu

Alhasil, secara tradisional menandai dimulainya puncak musim permintaan bahan bakar musim panas.

"Harga minyak mengkonsolidasikan posisi terbawahnya, dibantu oleh peningkatan musiman permintaan bensin AS mulai minggu depan," ujar Hiroyuki Kikukawa, presiden NS Trading, unit dari Nissan Securities.

"Pengurangan produksi oleh OPEC+ mulai bulan ini dan rencana pembelian AS untuk mengisi ulang Cadangan Minyak Strategis (SPR)," tambahnya.

Baca Juga: Selasa, 23 Mei 2023: Harga emas Antam masih stagnan di Rp1.056.000 per gram

"Tetapi kekhawatiran atas pembicaraan plafon utang AS dan kemungkinan kenaikan suku bunga AS lebih lanjut membatasi keuntungan," katanya.

Pekan lalu, Departemen Energi AS mengatakan akan membeli 3 juta barel minyak mentah buat mengisi SPR untuk pengiriman Agustus.

Halaman:

Editor: Tekad Triyanto

Sumber: Federal Reserve Board

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X