MINING INSIDER - Vitol, perusahaan energi global yang berbasis di Jenewa, Switzerland, kini menaungi Vivo Energy Indonesia sebagai salah satu anak perusahaannya.
Dengan pengalaman lebih dari 50 tahun, Vitol menyuplai kebutuhan energi dari minyak, gas, hingga batu bara di seluruh dunia.
Sebagai perusahaan energi terkemuka, Vitol juga memberikan solusi untuk industri gas.
Baca Juga: Helge Lund: Dari CEO Statoil hingga Chairman Board BP
Melalui divisi Vitol Gas Solutions, perusahaan ini menawarkan solusi gas bumi cair (LNG) dan pengelolaan risiko yang berkaitan dengan pasar gas.
Dilansir oleh Mining Insider melalui laman resmi Vitol.
Di Indonesia, Vivo Energy Indonesia, yang merupakan bagian dari Vitol, telah memberikan layanan kebutuhan bahan bakar dan pelumas selama lebih dari satu dekade.
Baca Juga: Amin H. Nasser: Peran Strategis CEO Saudi Aramco dalam Industri Energi Global

Saat ini, Vivo Energy Indonesia memiliki lebih dari 300 SPBU yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Namun, tidak hanya fokus pada penjualan bahan bakar, Vivo Energy Indonesia juga memberikan berbagai solusi untuk industri, termasuk pelumas dan bahan bakar khusus untuk sektor industri yang beragam.
Selain menyediakan kebutuhan energi, Vitol juga terlibat dalam proyek-proyek energi yang lebih besar, seperti proyek pengembangan infrastruktur energi, termasuk pembangkit listrik dan pipa gas, serta proyek pengeboran minyak dan gas.
Artikel Terkait
Sambut Ramadhan 2023, ANTAM hadirkan emas tematik 3D edisi Idulfitri tahun 2023/1444 Hijriah
Richard C. Adkerson: Bos Freeport-McMoRan Inc
Sir Andrew Mackenzie: Mantan CEO BHP dan Aktivis Iklim yang Menjabat Sebagai Ketua Dewan Shell Global
Amin H. Nasser: Peran Strategis CEO Saudi Aramco dalam Industri Energi Global
Helge Lund: Dari CEO Statoil hingga Chairman Board BP