Jumat, 9 Juni 2023

Tiga Pekerja Tewas! Imbas Kecelakaan Kerja Beruntun di Jabung, Pemerintah usut Presiden Direktur PetroChina

- Jumat, 31 Maret 2023 | 06:37 WIB
Ilustrasi. Peristiwa Kecelakaan Kerja Beruntun di Perusahaan PetroChina Jabung.
Ilustrasi. Peristiwa Kecelakaan Kerja Beruntun di Perusahaan PetroChina Jabung.

MINING INSIDER - Kecelakaan kerja dalam perusahaan PetroChina International Jabung Ltd di Jabung, Jambi kembali menjadi sorotan belakangan ini.

Kecelakaan kerja yang mengakibatkan tiga orang pekerja tewas yang terjadi dipenghujung tahun 2022 dan setelahnya, dua kecelakaan beruntun lainnya di awal tahun 2023.

Kecelakaan kerja tersebut menjadi tanggung jawab pimpinan tertinggi perusahaan tersebut terkait dengan keselamatan dan perlindungan tenaga kerja yang diperintahkan oleh hukum Indonesia.

Baca Juga: Kemacetan Tak Pernah Terurai di Jalan Lintas Sumatera Jambi, DPR Minta Stop Angkutan Truk Batubara

Hal ini disampaikan Salamuddin Daeng, dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) kepada pers di Jakarta, Kamis (30/3/2023)

"Pucuk pimpinan tertinggi PetroChina Indonesia, Mr. Qian Mingyang, sebagai Presiden Direktur harus bertanggungjawab atas rangkaian kecelakaan kerja tersebut. Jangan hanya menimpakan kesalahan tersebut kepada beberapa bawahan untuk menutupi kelemahan dan bobroknya organisasi secara menyeluruh," tegasnya.

Salamuddin Daeng menyampaikan, berhembus kabar bahwa di level PetroChina dapat “mengatur” dan “menumpulkan” SKK-MIGAS, Disnaker, imigrasi dan institusi penegak hukum lainnya.

Baca Juga: Profil Idris Sihite Plh Dirjen Minerba Yang Digarap KPK Terkait Korupsi Tukin Kementerian ESDM

"Sehingga sampai saat ini PetroChina belum menerima sanksi apapun terhadap kelalaian dan meninggalnya 3 pekerja di Wilayah Kerja Jabung di Jambi itu," ujarnya.

Untuk itu, kata Salamuddin Daeng, Kementerian ESDM dan SKK MIGAS juga mesti bertanggung jawab atas pembiaran terhadap rangkaian kecelakaan kerja yang menelan korban jiwa semacam ini.

"Selama ini Kementerian ESDM dan SKK MIGAS lemah pengawasan sehingga banyak kecelakaan kerja di hulu migas. Sepertinya mereka lepas tangan atas kecelakaan kerja di perusahaan PetroChina International Jabung Ltd di Jabung, Jambi ini," papar pengamat ekonomi dan energi ini.

Baca Juga: Korupsi tukin Ditjen Minerba diduga dilakukan Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian ESDM

Salamuddin Daeng mengatakan pembiaran oleh Kementerian ESDM dan SKK MIGAS dan lembaga hukum terhadap kasus kecelakaan kerja di Jabung hanya bisa terjadi jika ada kongkalikong antara pejabat dari daerah sampai pusat dengan pihak perusahaan.

"Seharusnya mereka kerja sama memperbaiki sistem keamanan kerja agar tidak terjadi lagi kecelakaan kerja yang dapat merengut nyawa pekerja. Justru yang terjadi adalah kerja sama kongkalikong menutup kasus sehingga kecelakaan terjadi berulang di PetroChina International Jabung Ltd di Jabung, Jambi ini," ujarnya.

Sehingga yang terjadi adalah capaian produksi yang rendah di sektor hulu migas hingga saat ini dan meningkatnya kasus kecelakaan kerja seperti di PetroChina International Jabung Ltd di Jabung, Jambi.

Halaman:

Editor: Suci Arin Annisa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X