MINING INSIDER - Harga minyak mentah dunia berjangka turun Jumat, 26 Mei 2023 di akhir perdagangan.
Harga minyak mentah dunia turun setelah Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak, mengesampingkan pemotongan produksi lebih lanjut pada pertemuan minggu depan.
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli terperosok 2,51 dolar AS atau 3,38 persen, menjadi menetap di 71,83 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Baca Juga: Mantap, Pertamina perluas skema registrasi BBM untuk sejumlah wilayah ini
Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli terpuruk 2,10 dolar AS atau 2,68 persen, menjadi ditutup pada 76,26 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengecilkan kemungkinan pemotongan produksi yang lebih dalam oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC).
Alexander Novak bertemu mitranya pada pertemuan mereka berikutnya pada awal Juni 2023.
Baca Juga: Jumat, 26 Mei 2023: Harga emas dunia turun lantaran dolar AS kian menguat
Harga minyak mulai turun setelah Novak mengatakan menurutnya OPEC+ tidak mungkin memangkas produksi lebih lanjut.
Dengan serangkaian pesan yang saling bertentangan dari produsen utama OPEC+ dalam beberapa hari terakhir tentang langkah kebijakan minyak berikutnya, sulit untuk memprediksi hasil pertemuan berikutnya.
Sebelumnya, peringatan Menteri Energi Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman kepada spekulan pasar minyak memicu ekspektasi pengurangan produksi lainnya.
Hanya seminggu sebelum komentar Pangeran Abdulaziz, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pengurangan produksi minyak diperlukan untuk mempertahankan tingkat harga tertentu.
Kerugian di sesi ini dibatasi oleh optimisme bahwa Presiden AS Joe Biden dan anggota kongres utama dari Partai Republik Kevin McCarthy.